Senin, 26 Mei 2014

kau.

Kau 
yang mengajarkanku tentang manisnya cinta,
tetapi kau juga yang membuatku mengerti tentang patah hati.

Kau 
yang membuatku mengerti kebahagiaan,
tetapi kau juga yang menghancurkan kebahagiaanku.

Kau 
yang selalu mengatakan tidak ada hal yang tidak mungkin,
Tetapi kau juga yang membuatku merasa bahwa aku tak akan pernah mungkin mendapatkan cintamu.

Terimakasih atas segalanya.
Semuanya terlalu berharga, 
sampai-sampai tak ingin aku buang air mataku 
karena hal itu.
Aku lelah.
Aku mohon, ijinkan aku pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar